Senin, 30 April 2012

manusia dan kegelisahan


Manusia dan Kegelisahan
Pengertian kegelisahan
           kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
http://sindyarsita.wordpress.com tanggal 30 april 2012
Berbicara masalah kegelisahan pasti ada kaitannya dengan kecemasan dan frustasi. Pasti semua manusia  pernah mengalami masa masa frustasi dimana saat sesuatu yang kita inginkan tidak bisa tercapai . frustasi banyak macamnya  yakni frustasi masalah keuangan, jodoh atau pacaran, pergaulan, keluarga dan kerjaan.
Saya akan membahas tentangan kegelisahan atau frustasi dalam bidang jodoh atau percintaan.  Ini pengalaman saya sendiri di saat orang yang kita sayang atau cintai meninggalkan kita tanpa kejelasan dan alasan yang pasti. Kehilangan orang kita cintai membuat kita stress, tidak ada semangat dalam hidup, tidak ada arah hidup, dan frustasi.
Ini yang saya alami saat kehilangan seorang yang kita cintai. Minggu pertama kehilangan dia membuat kita lupa akan segalanya dan selalu berfikir kenapa dia ninggalin kita? Mungkin itu yan sering menjadi pertanyaan setiap kali orang yang kitacintai meninggalkan kita. Semua yang kita lakukan seperti sia sia karena tidak ada lagi yang memberi kita semangat.
Bagi orang baru kehilangan orang yang kita cintai sangat lah menyakitkan. Mungkin beberapa bulan kita merasa  sangat kehilangan dan rasanya ingin berbuat sesuatu agar mereka bisa melampiaskan semua yang ada di fikirannya.
Biasanya mereka selalu bertanya kepada orang yang kita sayang serulang kali sampai memohon kepada dia jangan meninggalkan kita. Apapun akan dilakukan agar dia mao kembali bersama kita. Ini bersangkutan dengan kegelisahan pasti mereka sangat menanti jawaban apakah dia mao kembali bersama kita atau tidak.
Kita juga tidk bisa menyalahkan dia mungkin dia mempunyai banyak alasan seperti ada yang dia tidak suka dari sikap, prilaku sifat atau yang lainnya yang membuat dia ingin mengakhiri hubungan dngan kita. Kita jangan terlalu terbawa perasaan sampai kita frustasi berat. Cobalah buat pelajaran proses kedewasaan kita dalam menghadapi masalah  dalam hidup.


Banyak cara untuk membuat kita melupakan masa kita yang tidak membuat kita menjadi frustasi lagi dan lagi. Bisa dengan mencari hiburan, melakukan kegiatan apapun yang membuat kita tidak frustasi lagi, memperbanyak teman yang bisa membuat kita tertawa. Kalau cara itu tidak bisa membuat frustasi kita hilang. Maka, sebaiknya jalan yang paling baik bagi orang yang frustasi diajak pergi sendiri ke psikolog.

Ini pengalaman nyata saya , sedikit yang bisa saya sampaikan . semoga menambah pengetahuan kalian agar tidak frustasi ataupun gelisah.

Sabtu, 17 Maret 2012

Assa Tak Sampai Di Tangan 
    Kalau Mentari Mulai Tiada 
    Pamit Selesai Dalam Tugasnya
    Itu Pertanda Waktu Senja
    Hari Sudah Mulai Gelap Gulita
  
          Terdengar Suara Adzan Mendayu Dayu
          Ku Langkahkan Kaki Menyambut Seruannya
          Meskipun Lelah Kian Membelenggu
          Namun Hatiku Terpacu Menghampirinya

    Seusainya, Kusandarkan Tubuhku Pada Sebuah Tiang
    Bertafakur Tentang Masa Depan
    Rasanya Aku Ingin Memetik Bintang 
    Tetapi Apa Daya Diriku Tak mapan
     
         Entah Kemana kaki Ini Harus Aku Langkahkan 
         Mencari Sebuah Pengayoman
         Merana Tak Berdaya Terhimpit Kesulitan
         Tiada Satu Insanpun Yang Mempedulikan

   Ku Memboca Tuk Berlari 
   Mengejar Cita Cita Dan Harapan 
   Menganggap Akan Ku Dapati
   Tapi Ternyata Hanya Sebuah impian
      
         Di Saat Semangat Mulai redup
         Serasa Diri Sudah Tak Sanggup
         Tiada Jalan Yang Dapat Ku Tempuh Atau Ku Lakukan 
         Selain Bersujud Di Hadapan Allah Tuk Temukan Kedamaian 

Kamis, 05 Januari 2012

IDENTITAS NASIONAL INDONESIA BANGSA

IDENTITAS NASIONAL INDONESIA BANGSA

Dilihat dari segi bahasa bahwa Indentitas itu berasal dari bahasa inggris yaitu Indentity´yang dapat diartikan sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau jatidiri. Ciri-ciri itu adalah suatu yangmenandai suatu benda atau orang. Ada ciri-ciri fisik atau non fisik. Indentity sering diindonesiakan menjadi indentitas atau jatidiri. Indentitas atau jatidiri, dapat memiliki dua arti; pertama, yana menunjuk pada ciri-ciri yang melekat pada diri seseorang atausebuahbenda,kedua, indentitas dapat berupa keterangan yang dapat menjelaskan pribadiseseorang dan riwayat hidup. Indentitas atau jatidiri adalah pengenalan atau pengakuanterhadap seseorang yang termasuk dalan suatu golongan dilakukan berdasarkan atasserangkaian ciri-cirinya.Menurut Hank Johnston,Enrique Larana, dan Joseph R.Gusfield. indentitas dibagi dalam dua bagian, yaitu: indentitas individu dan indentitas kolektif.Sebagaimana kiat ketahui bahwa indentitas atau jatidiri itu ada dalam interaksi, makadapatlah kita katakan bahwa jati diri itu diperlukan dalam interaksi. Sebuah interaksimewujudkan adanya struktur dimana masing-masing pelaku yang terlibat didalamnya beradadalam suatu hubungan peranan.di lain pihak dan pada waktu yang sama, corak peranan yangdijalankan oleh masing-masing pelaku tersebut tergantung pada corak atau macam struktur interaksi yang berlaku.
A. Atribut Indentitas
Atribut adalah segala sesuatu ayng tarseleksi, baik disengaja maupun tidak, yang bergunauntuk mengenali indentitas atau jatidiri seseorang atau sesuatu gejala. Atribut ini bias berupaciri-ciri yang menyolok dari benda atau tubuh orang, sifat-sifat seseorang,pola-pola tindakanatau bahasa yang digunakan. Corak indenitas seseorang itu ditentuken oleh atribut-atributyang digunakan. Corak indentitas seseorang itu ditentukan oleh atribut-atribut yangdigunakan, yaitu supaya dilihat dan diakui oleh cirinya oleh para pelaku yang dihadapi dalamsuatu interaksi,agar indentitas atau peranan seseorang tersebut diakui dan masuk akal bagi pelaku yang terlibat dalam interaksi tersebut. Ada indentitas yang tidak dapat diubah,walaupun dapat ditutupi untuk sementara, dan ada indentitas yang dapat dengan mudahdiubah dengan cara memanipulasi atau mengaktifkan sejumlah atribut yang diperlukan untuk tujuan tersebut. Atribut-atribut diatur dan dimanipulasi oleh seorang pelaku lainnya dalam berhubungan dengan orang lain sesuai dengan yang dikehendakinya. Contohnya : seorang pengemis akan membuat dirinya sebagai seorang pengemis yang patut dikasihanni orangramai yang akan menjadi pelaku-pelaku dalam interaksi dengannya sebagai pengemis.
B. Indentitas Nasional
Nasional berasal dari bahasa inggris National´ yang berarti sebagai warga Negara ataukebangsaan. Indentitas nasional berasal dari kata ³National Indentity´ yang diartikan sebagaikepribadian nasional atau jatidiri asional. Dan pribadi yang dimiliki oleh suatu bangsa.Indentitas nasional itu terbentuk karena kita merasa bahwa sebagai bangsa Indonesiamempunyai pengalaman bersama. Pada masa sebelum kemerdekaan bangsa Indonesiamempunyai pengalaman sejarah yang sama dalam mengusir penjajah besarnya penderitaanyang dialami bangsa Indonesia pada masa itu, baik secara fisik maupun non fisik. Indentitasnasional juga terbentuk melalui saling adanya kerjasama antara indentitas kelompok yang satu dengan kelompok lainnya.Pada hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kebutuhanya sendiri, manusiasenantiasa membutuhkan orang lain. Pada akhirnya manusia hidup berkelompok. Manusiadalam bersekutu atau berkelompok akan membentuk suatu organisasi yang berusahamengatur atau mengarahkan tercapainya tujuan hidup yang besar. Dimulai dari lingkunganterkecil sampai pada lingkungan terbesar. Pada mulanya manusia hidup dalam kelompok keluarga. Kemudian hidup bernegara. Mereka membentuk Negara sebagai persekutuanhidupnya. Negara merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh kelompok manusia yangmemiliki cita-cita bersatu, hidup dalam daerah tertentu, dan mempunyai pemerintahan yangsama. Negara dan bangsa memiliki pengertian yang berbeda. Apabila Negara adalah organisasikekuasaan dari persekutuan hidup manusia maka bangsa lebih menunjuk pada persekutuanhidup manusia itu sendiri. Didunia ini masih ada bangsa yang belum bernegara. Demikian pula orang-orang yang telah bernegara yang pada mulanya berasal dari banyak bangsa dapatmenyatakan dirinya sebagai suatu bangsa. Baik bangsa maupun Negara memiliki ciri khasyang membedakan bangsa atau Negara tersebut dengan Negara lain di dunia. Ciri khassebuah Negara merupakan indentitas dari bangsa yang bersangkutan. Indentitas-indentitasyang disepakati dan diterima oleh bangsa menjadi indentitas nasional bangsa.C. Untuk Apa Indentitas Nasional Itu?Sebagaimana kita ketahui bahwa indentitas nasional itu adalah jatidiri yang dimiliki olehwarga Negara atau suku bangsa dari suatu Negara atau Indonesia.indentitas nasional inidiperlukan dalam interaksi.karena dalam setiap interaksi para pelaku mengambil suatu posisidan berdasarkan posisi tersebut para pelaku menjalankan peranan-peranannya sesuai dengancorak interaksi yang berlangsung,maka dalam interaksi orang berpedoman kepadakebudayaanya. Seorang yang memilki indentitas nasional, Ia harus banga mengakuiIndonesia sebagai negaranya, karena salah satu dari indentitas nasional orang Indonesiaadalah orang yang mempunyai peradaban yang tinggi.D. Hakikat dan Dimensi Indentitas NasionalSecara harfiah . Indentitas adalah ciri-ciri, atau tanda-tanda jatidiri yang melekat pada sesuatuatau seseorang yang membedakannya dengan yang lain. Bisa dijadikan indentitas itumenjelaskan sesuatu,seseorang,kelompok atau suatu bangsa. Pengertian indentitas padahakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalamaspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri khas tersebut makasuatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupanya. Secara teoritis, sepertidikatakan Koento Wibisono, penfertian indentitas pada hakekatnya merupakan ³manifestasinilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa denganciri-ciri khas, dengan ciri-ciri khas tersebut maka suatu bangsa berbeda dengan bangsa laindalam kehidupannya´.dengan demikian indentitas nasional suatu bangsa adalah ciri-ciri khasyang dimiliki suatu bangsa yang membedakannya dari bangsa lainnya. Proses pembentukan identitas nasional bukan merupakan sesuatu yang sudah selesai, tetapi sesuatu yang terbukadan terus berkembang mengtikuti perkembangan zaman.Secara umum terdapat beberapa dimensi yang menjelaskan khas suatu bangsa, antara lain:
1. Pola Perilaku, adalah gambaran pola perilaku yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari,misalnya: adat istiadat, budaya, kebiasaan.
2. Lambang-lambang, adalah sesuatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi Negara,misalnya: lagu kebangsaan, bendera, bahasa.
3. Alat-alat Pelengkapan, adalah sejumlah perangkat atau alat-alat perlengkapan yangdigunakan untuk bangunan atau peralatan dan teknologi, misalnya: bangunan masjid, bangunan candi,pakaian adat.
4. Tujuan yang ingin dicapai, indentitas yang bersumber dari tujuan ini bersifat dinamis dantidak tetap, mislnya: budaya unggul, prestasi dalam bidang tertentu.


E. Unsur-unsur Pembentuk Indentitas Nasional
1. Sejarah, Sebelum menjadi Negara yang modern Indonesia pernah mengalami masa kejayaan yang gemilang pada masa kerajaan Majapahit dan sriwijaya. Pada dua kerajaan tersebut telahmembekas pada semangat perjuangan bangsa Indonesia pada abat-abat berikutnya.
2. Kebudayaan, Aspek kebuayaan yang menjadi unsur pembentuk indentitas nasional meliputi: akal budi, peradaban, dan pengetahuan. Misalnya sikap ramah dan santun bangsa Indonesia.
3. Suku Bangsa, Kemajemukan merupakan indentitas lain bangsa Indonesia. tradisi bangsa Indonesia untuk hidupbersama dalam kemajemukan yang bersfat alamiah tersebut, tradisi bangsa Indonesiauntuk hidup bersama dalam kemajemukan merupakan hal lain yang harus dikembangkan dan dibudayakan.
4. Agama, Keanekaragaman agama merupakan indentitas lain dari kemajemukan dengan kata lain,agama dan keyakinan Indonesia tidak hanya dijamin oleh konstitusi Negara, tetapi jugamerupakan suatu Rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang harus tetap dipelihara dan disyukuri bangsa Indonesia. Menyukuri nikmat kemajemukan pemberian Allah dapat dilakukandengan, salah satunya, sikap dan tindakan untuk tidak memaksakan keyakinan dan tradisisuatu agama, baik mayoritas maupun minoritas, atau kelompok lainnya.
5. Bahasa, Bahasa adalah salah satu atribut indentitas nasional Indonesia. Sekalipun Indonesia memilikiribuan bahasa daerah,kedudukan bahasa Indonesia (bahasa yang digunakan bangsa melayu)sebagai bahasa penghubung (lingua franca) peristiwa sumpah pemuda tahun 1982, yangmenyatakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.
6. Kasta dan Kelas Kasta adalah pembagian social atas dasar agama. Dalam agama hindu para penganutnyadikelompokkan kedalam beberapa kasta.kasta yang tertinggi adalah kasta Brahmana(kelompok rohaniaan) dan kasta yang terendah adalah kasta Sudra (orang biasa atau masyarakat biasa). Kasta yang rendah tidak bisa kawin dengan kasta yang lebih tingi dan begitu juga sebaliknya.Kelas menurut Weber ialah suatu kelompok orang-orang dalam situasi kelas yang sama, yaitukesempatanuntuk memperoleh barang-barang dan untuk dapat menentukan sendiri keadaankehidupan ekstern dan nasib pribadi. Kekuasaan dan milik merupakan komponen-komponenterpenting: berkat kekuasaan, mka milik mengakibatkan monopolisasi dan kesempatan-kesempatan
.F. Contoh Indentitas Nasional Indonesia
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2. Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinnika Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah Negara yaitu pancasila
7. Konstituti (Hukum Dasar) Negara yaitu UUD1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diteria Kebudayaan Nasional

KEWAJIBAN SEBAGAI KEWARGANEGARAAN INDONESIA.

KEWAJIBAN SEBAGAI KEWARGANEGARAAN INDONESIA.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai hak dan kewajiban yang harus dilakukan kita sebagai WNI, kita harus mengetahui lebih dahulu pengertian kewarganegaraan dan juga siapa saja yang termasuk sebagai WNI itu sendiri. Pertama tama Kewarganegaraan (citizenship) dapat di artikan keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dengan warga negara. Istilah kewarganegaraan dibedakan menjadi dua yaitu :
a. kewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosiologis dan
b.kewarganegaraan dalam arti formil dan materiil
Kewarganegaraan seseorang mengakibatkan orang tersebut memiliki pertalian hukum serta tunduk pada hukum negara yang bersangkutan. Orang yang sudah memiliki kewarganegaraan tidak jatuh pada kekuasaan atau kewenangan negara lain. Negara lain tidak berhak memperlakukan kaidah-kaidah hukum pada orang yang bukan warga negaranya. Setiap negara berdaulat berwenang menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara. Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang, dikenal adanya asas berdasar kelahiran dan asas kewarganegaraan berdasarkan perkawina, penentuan kewarganegaraan didasarkan pada sisi kelahiran dikenal dua asas yaitu asas Ius Soli dan asas Ius Sanguinis.
Penentuan kewarganegaraan didasarkan pada aspek perkawinan mencakup asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat. Negara tidak terikat oleh negara lain dalam menentukan kewarganegaraan. Negara lain juga tidak boleh menentukan siapa saja yang menjadi warga negara dari suatu negara. Problem kewarganegaraan adalah munculnya apatride dan bipatride bahkan multipatride. Hal ini dikarenakan perbedaan asas kewarganegaraan yang digunakan negara.
Warga Negara Indonesia
Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang- undang (pasal 26 UUD 1945). Undang-undang yang mengatur tentang warga negara adalah UU No 12 th 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia. UU ini sebagai pengganti atas UU No 62 th 1958 Sebelumnya, pembagian penduduk Indonesia berdasar Indishe Staatregeling 1927 pasal 163, (warisan Belanda) yaitu;
1. Golongan Eropa,
2. Golongan Timur Asing,
3. Golongan Bumiputra atau Pribumi
Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari.
A. Contoh Hak Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik